Tuesday, November 15, 2011

Jupiter Menyapa, Bulan Masih Merona

Saat gerhana bulan total yang terjadi Khamis (16/6/2011) dini hari tadi istimewa sebab totalinya merupakan salah satu yang terpanjang dalam kurun waktu 100 tahun terakhir. Berdasarkan perkiraan NASA, berlangsung selama 100 minit dan boleh  disaksikan hingga pukul 04.05 WIB tadi.

Bagi yang langsung tidur atau pulang setelah puncak gerhana, mereka patut menyesal. Pasalnya menjelang pukul 05.00 WIB, Jupiter pun menampakkan dirinya menyapa Bulan yang masih saja merona. Bila dilihat lebih detail, satelit planet terbesar tata surya itu pun boleh terlihat.

"Tuh ada Jupiter. Bagi yang bosan perhati Bulan, boleh lihat Jupiter," kata Muhammad Rayhan, koordinator Himpunan Astronomer Amator Jakarta yang membantu pengamatan di Planetarium Taman Ismail Marzuki dengan menyediakan 5 teleskop. Ratusan orang memadati sejak sebelum tengah malam dan usai puncak gerhana sekitar pukul 02.30 WIB, mereka pun pulang.

Jupiter juga teramati oleh astronomer amatur Ma'rufin Sudibyo yang melakukan pengamatan dari RS PKU Muhammadyah Gombong. "Saya juga lihat Jupiter tadi," ungkapnya.

Ia juga mengaku melihat Planet Venus walaupun hanya samar-samar. Dalam pengamatan, Jupiter berada di timur. Planet tersebut tampak berwarna putih dan berukuran kecil. Berhampirannya, tampak ada bintik kecil yang menunjukkan satelitnya.

Jupiter sebenarnya memiliki cincin namun tak terlihat karena sangat tipis. Saat Jupiter yang menyapa ketika gerhana boleh jadi sebuah saat langka. Untuk gerhananya sendiri, bila terlewat, masih ada satu kesempatan menyaksikan di bulan Desember 2011. Boleh jadi ini gerhana paling romantis sebab akan terjadi di malam Minggu.


No comments: